Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari protein makanan. Hal ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Akan tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Atau sumber makanan tersebut banyak mengandung purin.
Nah, akumulasi purin yang berlebih inilah yang berpotensi menyebabkan nyeri pada persendian. Akibat rasa nyeri akibat asam urat atau lebih dikenal dengan gout atritis siap menyerang. Rasa kesemutan hingga peradangan di sekitar menjadi area favorit penyakit ini.
Bila terjadi saat kita menyetir, tentu efeknya bisa berbahaya. Karena nyeri, konsentrasi kita pun terpecah. Belum lagi, terbatasnya pergerakan membuat reaksi kita sangat lambat. Untuk itu, bila serangan terjadi saat mengemudi mobil, tak ada cara paling efektif selain menepi terlebih dahulu.
“Gouty athritis terbagi 2 yakni kronis (menahun) dan akut (serangan mendadak). Namun kategori selanjutnya yakni kadar asam urat meninggi namun tidak sertai gejala serangan,” papar Dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD, internist di Siloam Hospital, Jakarta.
Kadar asam urat di tubuh bisa diketahui dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Untuk pria, kadar asam urat normalnya tidak lebih dari 7 mg/dl, dan wanita di kisaran 6 mg/dl. Bila hasilnya melebih angka itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter menstabilkan kadar purin di dalam tubuh. Dan untuk sementara waktu, aktivitas mengemudi mobil harus lebih dibatasi. Gunakan jasa sopir bila perlu.
Pengobatan sendiri dapat diberikan obat anti-inflamasi nonsteroid (antirematik) dan obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat atau meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol)).
Diet dan minum air putih
Selain faktor genetik, faktor makanan menjadi pemicu munculnya asam urat meninggi. Bila dibiarkan, rasa nyeri di sekitar persendian menjadi penderitaan bagi pasien.
“Lakukan pola hidup secara sehat seperti diet serta memperbanyak minum air putih untuk memperlancar purin di tubuh keluar via urine dan lainnya,” papar Dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD.
Selain itu via medical treatment juga dibutuhkan. Penderita asam urat bisa diupayakan normal kadar ambang batasnya. Hanya saja potensi akumulasi kadar asam urat pun bisa terjadi kembali.
Oleh karena itu, kontrol ketat pola makan serta hidup sehat menjadi pilihan bijak.
FORMAT PEMESANAN / ORDER, Lewat Wh/Line/SMS ke no +6285 337 177 470, BBM Pin : HERBAL07
Jumlah & Nama/Kode Produk yang di pesan # dilengkapi dengan nama dan alamat anda # dan cara pembayaran yang di inginkan.
Contoh :2box herbal/1050# ANTONI, Jl. Raya kuta No. 110, Kuta-Bali # Bayar Via Mandiri. (format SMS bebas, tidak perlu takut salah)