Pengobatan Medis Asam Urat
Berbagai upaya ditempuh oleh para penderita asam urat untuk menghilangkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan akibat tingginya kadar asam urat. Sebagian besar orang lebih memilih jalur medis untuk mengobati penyakit ini. Namun banyak juga yang telah lama menempuh jalur medis tapi kesembuhan belum datang juga. Karena itu banyak orang yang mencoba beralih ke pengobatan alternatif. Hal sebaliknya pun terjadi. Ada diantara orang yang semula mengupayakan pengobatan sendiri dengan memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan yang ada disekitar. Namun karena penyakit tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, maka banyak orang yang memutuskan untuk melakukan pengobatan secara medis.Pengobatan secara medis biasanya memanfaatkan berbagai macam bahan obat yang telah diolah secara kimia. Bahan-bahan obat tersebut diracik sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menghalau penyakit asam urat. Dosis pada obat dapat diketahui secara lebih pasti sehingga pengguna obat harus menggunakannya sesuai aturan yang telah ditetapkan. Secara medis, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi keluhan asam urat antara lain:
- Kolkisin
- Intravena
- Pemberian oral
Kolkisin sendiri saat ini sudah jarang digunakan lagi karena resiko efek sampingnya yang relatif tinggi.
- Indometasin
- Pemberian oral
- Pemakaian melalui rektal
- Kortikosteroid
Obat golongan kortikosteroid diproduksi oleh kelenjar adrenal, kelenjar ini berada tepat diatas ginjal kita. kortikosteroid sanggup mereduksi sistem imun (kekebalan tubuh) dan inflamasi, orang dengan penyakit-penyakit yang terjadi karena proses dasar inflamasi seperti rheumatoid arthritis, gout arthritis (asam urat) dan alergi gejalanya bisa lebih ringan setelah pemberian kortikosteroid.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dibalik keefektifannya dalam mengatasi berbagai penyakit inflamasi, kortikosteroid juga menimbulkan efek samping. Bahkan efek samping yang ditimbulkan mungkin bisa cukup serius. Dengan mengetahui efek samping yang ditimbulkan diharapkan kita dapat mengambil langkah pengontrolannya. Kortikosteroid dapat menimbulkan efek jangka pendek maupun jangka panjang.
- Pengobatan gout kronik adalah berdasarkan usaha menurunkan produksi asam urat atau meningkatkan sekresi asam urat oleh ginjal. Allopurinol merupakan obat untuk penyakit gout pirai (asam urat). Pemberian obat Allopurinol dapat menghambat pembentukan asam urat dari prekursornya. Prekursor pembentukan asam urat adalah xantin dan hipoxantin. Dalam tubuh Alopurinol mengalami metabolisme menjadi oksipurinol (alozantin) yang dapat menghambat kerja enzim xantin oksidase. Mekanisme kerja senyawa ini berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi produksi asam urat, tanpa mengganggu biosintesa purin.
Pada orang yang memiliki hipersensitifitas ataupun alergi terhadap allopurinol, dapat terjadi gejala kemerahan pada kulit. Bagi orang yang mengalami reaksi alergi demikian, disarankan untuk menghentikan konsumsi allopurinol sesegera mungkin. Akan lebih baik lagi jika langsung menghubungi dokter.
Allopurinol juga dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat lain seperti antibiotika, kemoterapi kanker, diuretika, serta obat lain yang juga digunakan dalam pengobatan rheumatik. Karena itu, sebelum menggunakannya dokter dan apoteker harus mengetahui obat-obatan dan vitamin yang dikonsumsi.
INFORMASI SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK GAMBAR PRODUK |